-->
9vfg0AJa4SKEeswrn3rRCky8f8QOEXRuxxHmRFzq
© Ifhaam. All rights reserved. Premium By Raushan Design

Labels

Bookmark

Filosofi Dalam Beberapa Perbedaan Kecil Antara Sholat 'Idul Fitri Dan 'Idul Adha.

Tak Banyak perbedaan Secara Mendasar Antara 'idul Fitri Dan 'idul Adha.
Makanya dalam judul artikel kali ini saya menggunakan Diksi 
"Perbedaan kecil" karena yang akan dituturkan adalah perbedaan yang bersifat Afdholiyah (keutamaan) / Kesunnahan Yang harus dilakukan Pada 'idul fitri Dan 'Idul Adha.
Dan Saya Mengawalinya dengan Kalimat " Beberapa" ini mengindikasikan ada kemungkinan perbedaan lainnya yang tidak saya tuturkan dalam artikel ini.

Perbedaan pertama, 
Sholat 'Idul Fitri Sunnah Di akhirkan
Sedangkan sholat 'idul adha Sunnah Di Segerakan.
Hal tersebut berdasarkan Hadist Rasulullah Saw, Riwayat Dari Ibrahim Bin Ahmad dari Al Khuraitsi. Bahwasanya rasulullah memerintahkan kepada 'amr bin hazm untuk menyegarakan sholat 'idul adha dan mengakhirkan sholat 'idul fitri.
Yang menjadi hal menarik bukan Dzatiah Perbedaan nya, Namun Mengenai, Kenapa harus berbeda..
Ada Logika Para Ulama Yang Membuka Filosofi dari perbedaan ini.
Pertama, zakat fitrah sangat disunnahkan di berikan sebelum sholat sunnah 'idul fitri didirikan, Sehingga Dengan Sedikit mengakhirkan (tidak Menyegerakan) Sholat 'idul fitri, waka waktu tersebut akan bertambah lebih luas.
Sedangkan, dalam 'idul adha Hal itu tidak terjadi. Justru Dengan Menyegerakan sholat Sunnah 'idul adha akan lebih efisien. Karena akan lebih cepat pelaksanaan qurban dan pastinya akan mempercepat orang orang menerima daging qurban.

Perbedaan Kedua,
Sholat 'Idul fitri, Sunnah Makan Sebelumnya
Sholat 'idul Adha, Sunnah Makan setelahnya.

Hal ini berdasarkan sebuah hadist riwayat Buraidah r.a, beliau berkata,
كان النبي صلى الله عليه وسلم لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم، ويوم النحر لا يطعم حتى يرجع فيأكل من نسيكته.
Nabi tidak pernah keluar di hari raya  'idul fitri sampai ia makan (terlebih dahulu), dan di hari raya 'idul adha beliau tidak makan sampai kembali, kemudian beliau makan dari daging qurbanya.

Sedangkan dalam hari raya idul fitri makanan yang disunnahkan untuk dimakan sebelum sholat idul fitri adalah kurma dengan jumlah ganjil, sebagaimana yg dilakukan rasulullah S.A.W Berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Annas R.A

Hadist ini cukup untuk menyatakan akan adanya perbedaan dari kesunnahan yang dilakukan ketika 'idul fitri dan 'idul adha.

Kemudian, filosofi Dibalik perbedaan Diatas adalah Lebih pada memuliakan mereka Para Faqir Miskin. Sebagaimana yang dituturkan Pengarang kitab Al Hawy Wal bayan
Perbedaan antara keduanya adalah, bahwa dalam hari raya idul fitri, shodaqoh (zakat fitrah) sangat disunnahkan sebelum sholat sunnah, sehingga sunnah makan supaya bisa membarengi Masaakin (orang orang miskin) makan di hari itu.
Sedangkan dalam hari raya 'idul adha, karena pelaksanaan penyembilhan nya sendiri dilakukan setelah sholat sunnah.
Maka jelas shodaqoh (Pembagian daging qurban) pun di bagikan setelah sholat 'idul adha. 
Dan sunnah makan karena sama dengan alasan pertama, supaya kita bisa muwafaqoh dan musyarokah dengan Para fakir miskin makan di hari itu.

Tetapi dalam perbedaan Kedua ini, ada filosofi lain.
Pertama, karena hari hari sebelum 'idul fitri seorang muslim tidak boleh makan pada siang hari, maka ketika idul fitri disunnahkan makan untuk mewujudkan perbedaan dengan hari hari sebelumnya.
Sedangkan dalam hari raya idul adha hal ini tidak berlaku.
Walaupun ada sebagian orang yang melaksanakan puasa hari ke delapan dan kesembilan. Dan status nya sunnah, maka jelas berbeda dengan puasa ramadhan yang hukumnya wajib.

....
Post a Comment

Post a Comment