-->
9vfg0AJa4SKEeswrn3rRCky8f8QOEXRuxxHmRFzq
© Ifhaam. All rights reserved. Premium By Raushan Design

Labels

Bookmark

Syekh Al Ahdlori pemuda yang penuh karya

Syekh Abdirahman Al Ahdlori bernama lengkap Abu Zaid Abdirahman bin Sayyidi Muhammad As syugoyyar bin Muhammad bin Amir Al Ahdlori Al Jazairy Al Malikiy.

Beliau dilahirkan sekitar tahun 918 H di daerah yang dikenal dengan nama " Douaouda" sebuah daerah di sebelah selatan wilayah Biskra, Al jazair.

Beliau tumbuh disana di lingkungan keluarga yang baik dan berilmu.

Beliau termasuk salah satu ulama yg terkemukan pada abad 10 Hijriyyah karena ke 'aliman nya didalam berbagai fan ilmu baik ilmu ma'qul maupun manqul.

Beliau adalah seorang faqih, ahli faraidl, santrawan yang ahli dalam disiplin ilmu balaghoh dan mantiq, serta menguasai ilmu astronomi dan ilmu-ilmu lainnya.

Beliau belajar kepada para ulama masa itu, salah satunya kepada orang tuanya sendiri Syekh Muhammad Asy Syugoyyar dan kepada kakak nya yang paling tua Syekh Ahmad.

Selain belajar kepada orangtua nya sendiri, ia juga belajar kepada Syekh Abu Abdillah Muhammad Al Khurobi dan Syekh Umar bin Muhammad Al Kammadi.

Karya beliau sangat banyak, dalam fan fiqih ada mukhtasor fil ibadah 'ala madzhabi al imam malik. Dalam fan hisab dan faraidl ada adduroh al baydo fi ahsani al funun wa al asyaā dan sarahnya. Dalam fan tauhid ada faridatul al ghuraā yang masih berupa manuskrip. Dan kitab jauharul maknun dalam fan balaghoh. Dalam fan mantiq ada sulamunauroq dan masih banyak lagi karya beliau.

Nah, kitab yang sudah familiar bagi kita yaitu Jauharul maknun dan sulamunauroq menjadi kitab fenomenal di kalangan santri. Terkhusus sulamunauroq yg merupakan kitab dalam fan ilmu mantiq yg berupa bait bait syair yg mengunakan bahar rojaz. Banyak ulama yang memuji tentang keutamaan kitab ini, salah satunya Syekh Abdullah bin Muhammad bin Hizam As Sarf Al Umroni. Beliau berkata bahwasanya sulamunauroq adalah kitab yang nadzom nadzom nya paling balaghoh dan ringkas dalam bab nya. Selain kehalusan bahasanya kitab ini juga sangat mudah dihafal nya. Kitab ini mengumpulkan konsep-konsep dasar dalam ilmu mantiq yang dapat menyampaikan seorang pemula menuju tingkatan lebih lanjut dalam fan mantiq.

Beliau wafat pada tahun 983 H menurut qaul yang kuat, di makamkan di daerah Ben thious dekat kota Biskra.

Lah terus kenapa di judul nya ada bahasa "penuh karya". Oh iyah dari sejak muda beliau sudah produktid menulis. Salah satunya kita sulamunauroq beliau rampungkan di saat usia nya masih 21 tahun.


Wa Allahu A'lamu
0

Post a Comment