-->
9vfg0AJa4SKEeswrn3rRCky8f8QOEXRuxxHmRFzq
© Ifhaam. All rights reserved. Premium By Raushan Design

Labels

Bookmark

"Ulama Penjilat" Istilah Yang Sering Disalahgunakan

Entah Kenapa di Negeri Ini, Sekarang Banyak Orang Dengan Mudah Menuduh Seorang Ulama Sebagai Penjilat Pemerintah, Apa Karena hanya berbeda pandangan politik..? atau hanya karena kebencian semata. Sehingga ketika seorang umaro memberikan Hadiah Kepada ulama, Mereka Melihat Dalam sudut kebencian, Bukan Memuji Umaro Yang memberi, Malah Justru Menghina Ulama Yang diberi. 
Jika Kita Melihat sejarah, Abu Abdillah Malik bin Annas bin Malik bin abi amir bin amru bin harits. Atau yang lebih masyhur dengan sebutan imam malik (93H - 179 H) , Selain Memiliki Gelar Al imam Al Mujtahid Beliau Memiliki gelar Al Ghina Assakho ( Hartawan Yang Dermawan ). Gelar tersebut Bukan diraih karena beliau seorang pebisnis sukses sehingga memiliki harta yang banyak, Atau Hidup Di Kalangan Keluarga Konglomerat. Bukan, justru beliau mendedikasikan hidupnya untuk ilmu dan seorang alim yang wara'. Bahkan Seorang Putra Dari Pasangan annas Bin Malik Dan 'Aliyyah Bint Syariq Azdiyah Itu Pada Masa Belajar Nya Dia Adalah Seorang Pelajar Yang Berjuang Dibalik keterbatasan Ekonomi, tetapi hal ini tidak mematahkan semangat nya, justru menjadikan nya sebagai amunisi untuk lebih giat dalam belajar. 
Ia Memiliki Harta Yang Banyak justru Ketika Ia Sudah Menjadi ulama, Hubungan yang baik dengan pemerintah pada masanya dan mendedikasika hidupnya untuk mencerdaskan generasi bangsanya adalah Cita Cita Luhurnya. Terbukti Dari Karya Nya yang Monumental Dalam Madzhab Maliki Yaitu Kitab Al Muwatho, Selain Untuk Memenuhi Kebutuhan Ummat Islam Di Hijaz, Penulisan Karya nya Ini Juga Atas Usulan Abu Ja'far Al Mansyur ( Khalifah Abasiyyah Ke 3 ). "  Orang Alim Sekarang Hanya Engkau Dan aku, Aku Sibuk Dengan Urusan Politik, Maka Baik Kiranya Engkau Menulis Sebuah Kitab Untuk Memenuhi Kebutuhan Ummat". Maka Terciptalah Karya Monumental yang menjadi kitab induk dalam madzhab maliki. Tersebutkan Bahwa imam malik banyak menerima hadiah dari para khalifah dinasti abasiyyah atas jasanya dalam pendidikan. Al mahdy ( Khalifah ke 3 Dinasti Abasiyyah) ketika berhaji ke  mekkah beliau menyempatkan untuk mengunjungi imam malik di madinah beliau memberi hadiah sebesar 2000 Dinar dan imam malik menerimanya dengan baik. Begitupun dengan Khalifah harun Ar rasyid Beliau Tercatat Pernah memberikan hadiah kepada imam malik sebesar 3000 dinar. 
Selain dari para khalifah, imam malik banyak menerima hadiah dari para dermawan lainnya. Beliau sangat dermawan setiap bantuan yang diterimanya beliau derma kan kepada orang yang membutuhkan khususnya para santrinya yang belajar kepadanya, dan Imam Asyafi'i Adalah salah satu murid Beliau Yang banyak menerima bantuan darinya.
0

Post a Comment