Sebelumnya, Perlu Kita Tekankan. Bahwa Perbedaan Merupakan Sesuatu Yang Menghiasi Perjalanan Literatur dan Kekayaan Intelektual Islam. Sehingga Ikut andil Didalamnya dan berpikir kritis Dalam Menyikapi Nya, Adalah Bagian Dari Bentuk Pelesratian Khazanah Ini.
Ada Salah Satu Perbedaan Yang Cukup Masyhur Dan Banyak Di perbincangkan, Yaitu Perbedaan yang terjadi Mengenai keberadaan Tuhan. Ini Bukan Tentang Dimana Allah, Tetapi Tentang Mereka Yang Mengatakan Allah Memiliki Tempat Dan Yang Mengatakan Allah Tidak Bertempat.
Tentu Sudah Banyak Kita Ketahui, Kelompok Yang Mengatakan Allah Di Atas 'Arsy Dan Duduk Di Singgasana nya, Adalah Mereka Yang Mengikuti Pemikiran Ibn Taimiyyah Dalam Teologi nya. Kelompok Ini Bernama Wahabi, Nisbat Kepada Pendirinya Muhammad Bin Abdul Wahab, W.1793.
Gerakan Wahabi Di Mulai Pada Abad Ke 18 M Dan Tersebar Khusus nya Indonesia Pada Abad 19 M.
Tatanan Kehidupan Dan Pemikiran Masyrakat Nusantara Pun sedikit demi sedikit Mulai Terpengaruhi.
Dimulai Dari Sembunyi Sembunyi Sampai Terang Terangan Mereka Mulai Berani Membantah Pemahaman Yang Sudah Mengakar Dalam Masyarakat Nusantara Yang Menjadikan Rumusan Abu Hasan Al Asy'ari Sebagai Asas Dalam Teologi.
Sebenarnya perbedaan seperti ini tidak terlalu Di hiraukan Karena Perbedaan Dalam Diskursus Teologi ini sudah ada sejak dulu, Tetapi Melihat Aksi Yang Gencar Dilakukan Mereka Diantaranya : Mudah Mengkafirkan Orang Yang Tak Sepaham Dengan Mereka, Mudah Melabeli Bid'ah Amalan Kelompok Lain. Karena Itu Perlun Adanya Reaksi Sebagai Counter Terhadap Propaganda Kelompok tersebut.
Kenapa Tuhan Tidak Di Atas 'Arsy...? Dari Satu Pertanyaan Ini Akan Ditemukan Jawaban Jawaban Yang Dapat Menolak pemahaman mereka.
Pertama, Mengutip Logika Syekh Nawawi Dalam Kitab Nya Tizan Ad darori. Yaitu, "Jika Allah Berada Diatas 'Arsy Dan Duduk Di Singgasana nya. Maka Allah Adalah Sesuatu Dzat Yang Memiliki Tempat. Kemudian Tempat Merupakan Sesuatu Yang diciptakan Oleh Allah.
Jika demikian, Lantas Dimanakah Allah..? Sebelum Allah Menciptakan "Tempat" Itu Sendiri."
Kemudian Ada Hadis Nabi Yang Mereka Kutip yaitu
Hadits jariyah, adalah sebuah hadits panjang dari sahabat Nabi SAW bernama Mu’awiyah bin Hakam as-Sulami RA. Hadits ini sebenarnya menyinggung beberapa tema. Hadits ini diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya, Imam Malik dalam Muwatha`, Imam Abu Dawud dalam Sunan, Ibnu Hibban dalam Shahih-nya dan imam-imam yang lain. Dalam hadist itu diceritakan bahwa muawiyyah menamoar budak nya, kemudian menyesali apa yang ia lakukan dan meminta usulan kepada nabi lalu nabi menanya budak milik Mu'awiyyah tersebut. Dimanakah Allah..? Kemudian Budak Tersebut Menunjuk Kelangit. Lalu nabi memerintahkan Mu'awiyyah untuk memerdekakan nya. Dan hadist ini dijadikan kelompok wahabi Sebagai dalil bahwa Allah ada diatas langit.
Padahal Dalam Hadis Tersebut langit hanya digunakan simbol ketinggian. Jadi Tidak Berkata Tentang مكان ( Tempat ) Tetapi Ini Kaitannya Dengan مكانة ( Kedudukan).
Dalil Alquran Yang Digunakan mereka Sebagai Hujjah Atas Pendapatnya Adalah Surat Thoha ayat 5. Walaupun Dalam Menafsirkan Kalimat استوى Pada Ayat tersebut. Ulama Terbagi 2 Golongan. Ada yg menggunakan konsep Tafwidh Ada Yang Menggunakan Konsep Ta'wil.
Tetapi Terlepas Dari Itu, Mereka Mengatakan Tak ada Ayat lain Yang menyinggung Bahwa Allah Tidak Di Atas 'Arsy.
Lalu, Bagaimana Dengan Surah Al Hadid Ayat 4
ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ù…َعَÙƒُÙ…ْ Ø£َÙŠْÙ†َ Ù…َا ÙƒُنتُÙ…ْ ۚ ÙˆَٱللَّÙ‡ُ بِÙ…َا تَعْÙ…َÙ„ُونَ بَصِيرٌ.
Allah Bersama Kalian Dimanapun Kalian berada.
Bahkan, Justru ayat Ini Bisa Dijadikan Tafsir Bil Ma'tsur Ayat 5 dalam surat Thoha. Bahwa Makna استوى Itu Menguasai. Karena Jika Di Artikan Allah Duduk Diatas 'Arsy, Maka Jelas Akan Terjadi Kontradiksi Dengan Ayat Ayat Yang Lain nya dalam Al Qur'an, Salah Satunya Al Hadid Ayat 4 ini.
Itu Adalah Sebagian Dari Bantahan Untuk mereka.
Ini Sebagai Bukti Pentingnya Memadukan Logika Dan Ayat. Menjadikan Hubungan Logika Dan Akal Sebagai Korelasi Fungsional Bukan Struktural. Sebagaimana yang Di Lakukan Para Ulama Ahlusunnah Wal Jama'ah Dalam Membentuk Sebuah Konklusi.
Sekian.
Terimakasih, Semoga Bermanfaat.



Post a Comment