Wudhu Batal karena Memakan Daging, Kok Bisa..?

Ada sebuah riwayat hadist yang berbunyi.

من أكل لحم جزور... فليتوضأ

Hendaklah berwudhu bagi orang yg memakan Jazuur (Daging Unta)

Kata جزور jika dilihat dalam kamus makna nya. Daging bagian kaki atau kepala dari domba atau unta yg disembelih.

Melihat redaksi diatas, jika tidak mengetahui asbabul wurud hadist tersebut, mungkin kita juga akan memahami ini dg keliru.

Jadi ceritanya di majelis, Rasulullah bersama sekelompok sahabat memakan daging, di tengah tengah perkumpulan itu tercium bau tak sedap yg keluar dari salah seorang yg jelas tidak diketahui siapa orang nya 😁.Saat memasuki waktu shalat, Rasulullah pun menyuruh berwudhu kepada semua sahabat yg ikut makan daging tadi, akhir nya semua pun berwudhu, tanpa diketahui siapa orang yg mengeluarkan angin tadi. 😁.

Itulah salah satu bentuk kelembutan dari akhlaq Rasulullah.

Kisah ini dikutip dari kitab Syarh Yaqutu nafis.

Mayoritas ulama dikalangan syafi'iyyah, malikiyyah, hanafiyyah. Menghukumi bahwa wudhu orang yang makan daging unta itu tidak batal.
Namun qaul qadim Imam Syafi'i menghukumi wudhu nya batal. Namun qaul ini pun di anggap lemah oleh Ashab Syafi'. (al majmu syarh muhaddab 69/2 ).¹

Dr. Mahmud Syalabi, amin fatwa dar ifta mesir. Mengatakan bahwa makna dalam hadist diatas tidak memberikan efek hukum apapun karena dua hal. Pertama, beliau menuturkan bahwa menurut sebagian ulama, yang dimaksud فليتوضأ dalam hadist itu dimaknai secara bahasa maksud nya غسل اليد (membasuh tangan)

Kedua, dan ini yg lebih kuat, bahwasanya banyak riwayat riwayat hadis yang menasakh makna hadist diatas. Salah satunya hadist yang diriwayatkan sahabat Jabir.²

.......

(١). أكل لحم الإبل لا ينقض الوضوء؛ وهو قول جمهور العلماء من الحنفية والمالكية والشافعية.

قال الإمام النووي رحمه الله: "لا ينتقض الوضوء بشيء من المأكولات سواء ما مسته النار وغيره، غير لحم الجزور، قولان: الجديد المشهور لا ينتقض، وهو الصحيح عند الأصحاب، والقديم أنه ينتقض، وهو عند الأصحاب" "المجموع" (٢/ ٦٩).

(٢) وكان قد ورد عن رسول الله " من أكل لحم جزور فليتوضأ" قيل معنى الوضوء هنا هو المعنى اللغوى اى غسل اليد وليس معناه الشرعى اى شرط لصحة الصلاة ومن الفقهاء من قال ان الحديث الوارد منسوخ بحديث سيدنا جابر سالف الذكر

(ان اخر الامرين من رسول الله ترك الوضوء مما مسته النار)