Mengenal Kitab-Kitab Ulama Syafi'iyyah yang Sering Disingkat Penyebutannya.

Ada empat madzhab fiqih yang masih diakui sampai sekarang ol eh mayoritas ulama. pengakuan ini bukan tanpa sebab da n alasan, "Mudawwan" atau terbukukan adalah salah satu alasan utamanya, hanya 4 madzhab besar ( Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali ) yang masih terbukukan, sehingga keotentikan nya masih dapat di verifikasi dengan tersambungnya sanad penulis sampai Rasulllah melalui Imam Madzhabnya.

kembali berbicara tentang Madzhab Syafi'i, melihat banyaknya kitab-kitab fiqih dalam madzhab syafi'i persamaan nama-nama kitab menjadi hal yang lazim, namun dalam beberapa kasus kita akan menemukan penyebutan kitab-kitab syafi'i hanya dengan kode huruf atau penyebutan satu kalimatnya saja, hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi pembaca jika tidak mengetahuinya.

Nah, dalam tulisan ini penulis mencoba menjelaskan singkatan-singkatan nama kitab baik yang disingkat dengan penyebutan satu kalimat, atau yang hanya dengan satu huruf.

Penyingkatan nama kitab dengan huruf

Imam Arrofi'i (555-623)

Bernama lengkap Abi Qasim Abdil Karim bin Muhammad Arrofi'i Al Qazwini. Arrofi'i adalah nisbat kepada Rafi' bin Khudaij al Ansori, seorang sahabat yang masyhur dikalangan Ansor. Dalam madzhab Syafi'i beliau adalah seorang mujtahid tarjih. karya beliau dalam disiplin ilmu fiqih terbilang cukup banyak, diantara kitab-kitab nya ada beberapa kitab beliau yang penyebutannya terkadang disingkat hanya dengan satu huruf. antara lain ;

1. Syarh al kabir yang diberi nama fathul 'aziz lil wajiz sering disingkat dengan huruf ح .

2. Syarh as shogir sering disingkat dengan huruf ص

3. Al muharror sering disingkat dengan huruf م

Ibnu Hajar Al Haitami (909-973)

Bernama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Ali bin Hajar al Haitami. Beliau seorang faqih syafi'iyyah, ahli hadits, ahli sejarah. Haitam sendiri adalah sebuah nisbat kepada sebuah distrik bernama " Abi Haitam" di wilayah barat Mesir. Dan " ibn hajar" adalah nisbat kepada kakeknya yang ketiga dimana ia selalui diam tidak berbicara kecuali benar benar darurat atau butuh untuk berbicara, dengan sebab ini orang-orang menyebut dia dengan sebutan hajr (batu). kisah yang sering kita dengar tentang ibn hajar yang melihat air yang terus menerus menetes diatas batu, yang membuat batu tersebut bolong dengan sebab terus menerusnya air menetes dalam jangka lama, nah yang dimaksud dari ibn hajar dalam kisah tersebut adalah Ibn Hajar Al Asqolani.

Ibn Hajar adalah ulama produktif yang memiliki banyak karya, dan berikut ini adalah diantara karya-karyanya yang penyebutanya terkadang disingkat.

1. Al imdad syarh al irsyad ada beberapa singkatan yang sering digunakan dalam penyebutannya antara lain dengan huruf حج - د او حر - د او ح - د sehingga disaat kita menemukan penyebutan kitab dengan singkatan - singkatan tersebut dan konteks nya adalah tentang kitab Ibn Hajar maka yang dimaksud adalah kitab ini.

2. Tuhfatul muhtaj ila syarh al minhaj penyebutan nya sering disingkat dengan beberapa singkatan berikut : حج - هب او حر - هب او ح - هب.

3. Al i'ab syarh 'ubab penyebutannya sering disingkat dengan singkatan-singkatan berikut ;

حج - ع او صر - ع او ح - ع

Najmuddin Abdil Ghofar (585 - 665)

Beliau bernama lengkap al Imam Najmuddin Abdul Ghaffar bin Abdil Karim Arrafi'i Al Qazwini, Qazwini adalah salah satu kota di provinsi asfahan iran. Ada beberapa karya beliau yang penyebutannya sering disingkat diantaranya adalah kitab al 'ujab syarh lubab yang sering disingkat dengan huruf "ل" . kemudian kitab Al hawi as shogir yang sering disingkat dengan huruf "ح".

Kemudian kitab - kitab lainnya yang sering disingkat penyebutannya adalah kitab Nihayatul muhtaj ila syarhil minhaj karya Imam Ramli (919-1004). Kitab ini sering disingkat dengan huruf م - د - ش

Terakhir, kitab yang sering disingkat penyebutannya adalah kitab Rodhotu tholibin kitab karya Imam Nawawi (631-676) ini sering disingkat dengan huruf ر.

Selain dengan singkatan-singkatan seperti diatas, yang perlu kita ketahui juga yaitu penyebutan penyebutan pendek misal penyebutan "bahjah" maka yang dimaksud adalah kitab bahjah al hawi karya Imam Abi Hafs. Kemudian selain kedua hal tersebut, perlu kita ketahui juga penyebutan yang bersifat istilah contoh seperti penyebutan " Syarhani" (dua Syarah) maka yang dimaksud adalah syarh shogir dan syarh kabir. In syaa Allah dalam tulisan selanjutnya kita bahas secara rinci dua hal terakhir ini.

wa allahu a'lam