Karena hal ini, Nabi tidak mengenalinya walaupun ia orang yang zuhud.

Sebuah Hikayat Dalam Kitab Durotunnasihin, Pada Bab Pembahasan Keutamaan Membaca Sholawat.

Diceritakan Ada Seorang Yang Zuhud Bermimpi Bertemu Rasulullah, Kemudian Dia Menghadap Rasul Tetapi Rasul Enggan Melihat nya.

Kemudian Zahid (Orang Zuhud ) Tsb, Berkata " Wahai Rasulullah, Apakah Engkau Marah Kepadaku..? Rasul Menjawab "Tidak". Apakah Engkau Tidak Mengetahui, Bahwa Aku Seseorang Yang Zuhud, Rasul Menjawab "Saya Tidak Mengenal Mu".

Kemudian Dia Berkata, " Wahai Rasul Saya Mendengar Ulama Berkata, Bahwa Sesungguhnya Nabi Mengenal umat nya sebagaimana orang tua mengenal anaknya.

Kemudian Rasulullah Berkata, "Benar, Yang Telah Dikatakan Para Ulama"

Bahwa seorang Nabi Mengenal Umatnya Sebagaimana hal nya orang tua mengenal anak nya. Yakni mengenal umat nya yang membaca sholawat kepada nabinya, dan mengenal nya dg kadar berapa banyak sholawat yang telah dibacanya.

Dari petikan hikayat ini, kita belajar bahwa dengan semakin banyak membaca sholawat, Maka akan semakin dikenal oleh nabi.

اللهم صل على سيدنا محمد 💌